Label termal adalah label yang menggunakan panas untuk membuat gambar pada permukaan label. Kepala cetak printer melepaskan panas ke pita termal, yang kemudian ditempelkan ke permukaan label. Saat label lewat di bawah kepala cetak, komponen pita bercampur dan menjadi gelap, membentuk sebuah gambar. Pencetakan thermal langsung tidak menggunakan pita sehingga ukuran printer lebih kecil.
Pencetakan termal langsung hemat biaya dan menawarkan banyak keunggulan dibandingkan metode pencetakan lainnya. Mudah digunakan, menghasilkan gambar yang jelas dan konsisten, serta berfungsi dengan kode batang 1D dan 2D. Label termal cocok untuk aplikasi jangka pendek, namun mungkin memudar seiring berjalannya waktu. Mereka juga sensitif terhadap lecet, air, bahan kimia dan sinar matahari. Label termal memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan minyak, namun dapat kehilangan warna jika terkena panas matahari atau suhu tinggi.
Keuntungan dari label termal
1. Lebih user-friendly, ekonomis dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan penggunaan tinta, toner atau pita printer.
2. Karena dicetak pada gulungan atau kertas kontinu, akan lebih hemat biaya jika memproduksi label sederhana dalam jumlah banyak.
3. Lebih serbaguna karena dapat dilakukan menggunakan perangkat pencetakan industri, desktop, dan seluler.
4. Lebih murah daripada pencetakan inkjet, laser atau thermal transfer.
5. Intensitas pemantauan operasional, pemeliharaan peralatan dan penggantian perbekalan rendah.




Berapa lama label termal bertahan?
Label cetak yang dibuat menggunakan metode pencetakan termal langsung paling cocok untuk aplikasi jangka pendek. Masa pakainya relatif singkat (biasanya antara enam dan sembilan bulan), tergantung pada jenis bahan label dan lingkungan penerapannya. Karena bahan label sensitif terhadap panas, paparan panas dan sinar ultraviolet (UV) secara terus-menerus dapat menyebabkan gambar cetakan memudar seiring waktu.
Label termal tidak cocok untuk aplikasi pelabelan jangka panjang karena akan memudar seiring berjalannya waktu. Untuk aplikasi seperti itu, label transfer termal adalah solusi yang lebih baik. Label ini dibuat menggunakan metode pencetakan transfer termal yang menggunakan pita printer dan panas untuk menghasilkan gambar yang diinginkan pada bahan label. Kepala cetak memanaskan pita, menyebabkan resin atau lapisan lilinnya berpindah dan menempel pada label. Hasilnya adalah label cetak berkualitas tinggi dan tahan lama yang tidak mudah luntur seperti label termal langsung saat terkena panas dan sinar UV.
Aplikasi umum label termal
Label termal merupakan andalan di banyak industri, termasuk layanan makanan, ritel, farmasi, dan transportasi, untuk aplikasi pelabelan jangka pendek hingga menengah. Seiring dengan kemajuan teknologi pencetakan termal, teknologi ini dapat diterapkan pada aplikasi industri yang lebih luas.
Penggunaan umum label termal meliputi:
●Barcode produk
●Label kemasan dan pengiriman
●Tanda terima
●Tag nama dan tiket pengunjung
●kupon
●tiket acara
●Pelabelan yang Sesuai dengan GHS
●label apotek
●label makanan
●tag pesanan restoran